Rabu, 24 September 2014

Love Virus: Remember Me

Love Virus: Remember me

Cast:
Song Joong Ki
Bae Suzy as Park Soo He/Choi Ri Yuu
Lee Jong Suk
Genre: Romance, Melodrama, Fantasy.
              
>>>       3



Song Joong Ki yang baru pulang dari marathon langsung di sambut hangat oleh Ri San, kakak Ri Yuu. Semenjak meninggalnya Ri Yuu, Song Joong Ki meminta izin untuk tinggal bersama Ri San dan menjelaskan semuanya, baik ke padanya orang tuanya maupun Ri San. Awalnya Ri San tak setuju, namun melihat besarnya rasa bersalah Song Joong Ki, ia menerima tawaran Joong Ki. Akhirnya Song Joong Ki memiliki status sebagai adik Ri San. Setelah dewasa, mereka pindah ke kota.

“Sudah pulang?” Tanya Ri San ramah dan disambut dengan anggukan dari Joong Ki. Ri san membawa semangkuk bubuk dan telur dadar untuk sarapan Joong Ki lalu ia pergi kekamarnya. 

Song Joong Ki menghabiskan sarapannya di temani dengan arwah Ri Yuu yang tersenyum senang menatapnya.

Flashback saat di rumah sakit.

Roh Ri Yuu keluar dari tubuhnya. Ia syok melihat dirinya yang sekarang telah berada di alam yang berbeda dengan keluarga dan teman-temannya, ia pun semakin terkejut saat melihat Joong Ki datang ke Rumah sakit dengan ekspresi wajah yang tak dapat ditebak. Seorang penjadwal datang menghampiri dirinya.

“Kau, Chio Ri Yuu. Hari ini bukanlah hari dimana kau harus meninggalkan dunia. Jadi, aku akan memberimu 2 pilihan. Pertama: Hidup selama 3 hari lagi, atau yang Kedua: Hidup dalam bentuk Roh sampai semua yang kau inginkan tercapai?” 

Ri Yuu menatap tubuhnya yang terbaring lemah, juga orang-orang di sekitarnya. Jika ia kembali hidup, orang-orang itu tidak akan memiliki rasa empati terhadap dirinya karena mereka pasti akan menganggap Ri Yuu mencoba untuk bunuh diri dan menipu mereka. Namun jika ia hidup sampai keinginannya tercapai, ia dapat melihat orang-orang yang di sayanginya sampai puas. “aku memilih untuk hidup sebagai roh”

Penjadwal itu kembali bertanya “Kalau begitu, apa yang kau inginkan?” 

“Aku ingin muncul di hadapan Kakakku dan Joong Ki dalam bentuk nyata saat mereka merasa benar-benar merindukanku” ucap Ri Yuu.

Sekian menit berlalu, tubuh Ri Yuu telah ditutup dengan kain putih. Ri Yu telah memilih jalan hidupnya yang baru.

Flashback end.

Park Soo He menunggu di halte bus, lalu datanglah seorang remaja laki-laki menggunakan motor Ninja berhenti di hadapannya. Soo He tersenyum lalu naik ke motor tersebut. Anak laki-laki itu adalah Lee Jong Suk, teman sekaligus pacar Soo He. 

Dalam perjalanannya, Motor yang di kendarai oleh Jong Suk hampir menambrak mobil mewah milih seseorang. Orang itu keluar, lalu muncullah Song Joong Ki. Soo He dan Joong Ki sama-sama terkejut.

~*~

Pukul 12.00

Park Soo He dan Song Joong Ki tengah duduk di ayunan taman bermain kota.

“Ajusshi, aku merasa pernah melihatmu. Aku pernah bermimpi, seseorang dengan wajah yang sama denganku menangis sambil menunjuk-nunjuk dirimu yang tengah menangis di depan makam seseorang. Siapa wanita itu? Apa kau mengenalnya?” kata Soo he memulai pembicaraan.

Song Joong Ki menatap Soo He tak mengerti. “Apa kau pernah membunuh seseorang? Ataukah seseorang pernah meninggal karena dirimu?” Tanya Soo He sekali lagi yang sukses membuat Joong Ki terkejut. Ia memang tak pernah membunuh seseorang. Tapi untuk kasus seseorang yang pernah meninggal karenanya. Rasanya itulah yang membuat ia merasa bersalah selama 18 tahun ini.
Akhirnya Joong Ki menceritakan semuanya ke Soo He pada hari itu, cerita yang selama ini ia simpan hingga tak ada yang mengetahuinya, kecuali ia, Ri San dan Ri Yuu.

~*~

Soo He pulang ke rumahnya, tak jauh berbeda dengan kemarin, rumahnya tetap gelap dan berantakan. Tiba-tiba lampu itu hidup dengan sendirnya. Arwah Ri Yuu menampakkan dirinya di hadapan Soo He, seperti yang selama ini sering terjadi. 

“Tolong, pukul 12 siang besok biarkan aku meminjam waktumu, hanya untuk 1 jam. 1 jam saja, bisakah kau memberikannya kepadaku? Seseorang yang tadi kau temui perlu melupakan seseorang agar hiduonya kembali normal, bukan hidup seperti robot.” Pinta Ri Yuu untuk kesekian kalinya. Soo He menatap Arwah Ri Yuu lalu mengingat percakapannya denganJoong Ki tadi siang, akhirnya ia mengangguk setuju.

Ke esokan harinya.

Penjadwal yang pernah ia temui 18 tahun lalu mengikuti gerak geriknya. 20 menit berlalu, Ri Yuu yang kembali hidup dengan menggunakan waktu 1 jam milik Soo He memasuki rumah Joong Ki dan kakaknya Ri San.  Ri San yang tengah memasak menyadari kehadiran seseorang yang baru masuk ke rumahnya.

Alangkah terkejutnya ia melihat sosok adik kesayangannya yang telah meninggalkannya 18 tahun lalu tiba-tiba muncul dalam bentuk manusia yang sehat. Ia memeluk Ri Yuu kuat, lalu menangis sejadi-jadinya. Song Joong Ki yang baru pulang dari kantor menyaksikan pemandangan itu. Ekspresinya tk jauh berbeda dengan Ri San. Ia menatap Ri Yuu lama, lalu menyentuh kedua pipi Ri Yuu dengan telapak tangannya. Ri Yuu membalasnya.

“Maaf, maaf maaf. Maafkan atas sikapku padamu dahulu, saat itu aku hanya remaja nakal yang tak tau apa-apa tentang kasih sayang. Yang aku tau hanya aku ingin hidup bebas tanpa gangguan siapapun. Maaf, maaf, maaf. Maaf karena telah membuatmu harus kehilangan nyawamu dalam usia yang begitu cepat. Maafkan aku yang bodoh ini” Isak Joong Ki lalu memeluk Ri Yuu.

Ri Yuu menangis lalu mengangguk. Ia ingin berkata namun tak bisa. Sisa waktu 20 menit membuatnya harus kehilangan energinya karena perlahan lahan tubuhnya juga akan menghilang untuk selama-lamanya. 

“Tinggallah disini, jangan pergi lagi. Aku dan kakakmu benar-benar tak dapat hidup tanpamu” Pinta Joong Ki. Membuat Ri Yuu semakin menangis. Ri San yang ada di samping mereka hanya bisa menatap pilu kejadian itu. 

“A-aku tak bisa, hanya ini sisa waktuku. Maafkan aku tak bisa tinggal lebih lama. Maafkan aku karena membuat kalian hidup dalam rasa bersalah. Kumohon, hiduplah dengan normal. Jangan pikirkan aku. B-biarkan aku menghilang dengan tenang” Ucap Ri Yuu lemah.

Ri Yuu melangkahkan kakinya keluar rumah, cahaya dari luar membuat tubuhnya semakin lama semakin menghilang. Joong Ki dan Ri San menangis sedih. Begitu pula Ri Yuu. 

Dan untuk terakhir kalinya Ri Yuu membalik badannya, menahan tangis dan berusaha untuk tersenyum. Tubuhnya pun menghilang di balik terangnya sinar mentari.

Hiduplah dengan penuh senyuman, aku akan terus memperhatikan kalian dari atas sana. dan satu pintaku, tolong sayangi anak bernama Park Soo He yang dengan baik hatinya mau mengorbankan 1 jam waktunya untukku.

Untukmu Song Joong Ki, bukalah hatimu untuk orang yang baru, kau masih ounya banyak kesempatan untuk mencintai seseorang. Dan untuk kakakku tersayang, Choi Ri San. Jaga Song Joong Ki dan anggaplah Park Soo He sebagai diriku. 

~*~

Soo He terbangun dari tidurnya, lalu melihat ke jam dinding. Sudah pukul 13.00, ia buru-buru pergi mecari rumah Song Joong Ki dengan bekal kartu nama yang kemarin di berikan Song Joong Ki.

Sesampainya disana, Soo He muncul di terangnya sinar mentari. Joong Ki dan Ri San berhenti menangis. Dengan wajah kikuk, Soo He berjalan mendekati mereka sembari bertanya “ Dimana Arwah itu?” Tanyanya.

Ri san menatap Soo He sebentar, lalu memeluknya. Seakan menganggap Soo He adalah adik kandungnya walaupun ia tau kalau Soo He adalah Soo he dan Ri Yuu adalah Ri Yuu. Meskipun Soo He ada disini, Ri Yuu tetap telah pergi meninggalkan mereka. Meninggalkan mereka dengan senyum indah di wajahnya.


~TAMAT~

Terima kasih telah mengikuti.

Senin, 22 September 2014

Love Virus: Remember Me

Love Virus: Remember me

Cast:
Song Joong Ki
Bae Suzy as Park Soo He/Choi Ri Yuu
Lee Jong Suk
Genre: Romance, Melodrama, Fantasy.
              
>>>        2


Song Joong Ki berlari kencang dengan penampiran urak-urakan. Ia berhenti di sebuah kamar kecil di sudut rumah sakit. Lututnya terasa lemas,air mata terjatuh dari pipinya. Dengan langkah berat, ia masuk ke dalam kamar itu.

Disana tampak seorang dokter menutup pasien dengan kain putih, tanda pasien itu telah meninggal. Di sekitarnya tampak seorang wanita 20 tahunan menangis sejadi-jadinya, Joong Ki dengan ragu melangkah mendekati wanita itu. Dan benar saja, wanita itu adalah Ri San, kakak perempuannya Ri Yuu, Kakak yang selama ini menjaganya.

“Ah kamu, Song Joong Ki ya?” Tanya Ri San membuat Joong Ki mengangguk pelan. Ri San tersenyum. “Ri Yuu sering cerita tentang kamu loh, katanya kamu ganteng, baik, ramah dan sempurna. Rupanya Ri Yuu benar” Lanjutnya membuat Joong Ki terkesiap. Jadi gadis yang selama ini menyukainya itu selalu bercerita tentang dirinya ke Kakaknya. Joong Ki menunduk menahan tangis, ia tetap pada posisinya, tak berani melangkah mendekati Ri Yuu yang telah terbaring tak bernyawa dan seluruh tubuhnya telah ditutupi oleh kain berwarna putih.

2014

Song Joong Ki, seorang Chief di perusahaan Young Grey diiringi oleh 10 orang staf berjalan dengan penuh karisma menuju ruang Rapat. 3 jam kemudian, orang-orang keluar dari ruangan itu dengan senyum di wajahnya. Tak lama kemudian, Song Joong Ki ikut keluar dan mata semua orang mulai tertuju padanya. Tampak seperti 18 tahun yang lalu, saat semua siswa selalu terpana akan kehadirannya.

Joong Ki mengendarai mobilnya, alisnya bertaut sseakan memikirkan sesuatu, wajahnya tampak suram dan tatapannya setajam elang, ia tampak gelisah entah karena apa. Ditengah perjalannanya, ia melihat seorang siswi SMA tengah diganggu oleh beberapa orang preman. Dengan sigap, ia turun dari mobilnya berniat membantu siswa tersebut. Namun, belum sempat Joong Ki menolong, datanglah seorang siswi SMA lain datang dengan gaya ala preman. Joong Ki menatap gadis itu lekat-lekat seakan mengenali wajahnya.     
     
Gadis itu Park Soo He, gadis SMA dengan tampak urak-urakan namun memiliki wajah yang sama dengan Choi Ri Yuu, gadis yang telah meninggal 18 tahun yang lalu.
Song Joong Ki terpaku
Wajah orang yang tak akan pernah dilupakannya kembali muncul dalam bentuk yang nyata, bukan dalam halusinasi maupun mimpi, sosok itu nyata, seakan bereinkranasi kembali. 

Soo He berteriak dan mulai menghajar para preman itu. Sekian menit kemudian, preman-preman itu telah berlari ketakutan, Soo He tersenyum penuh kemangan. Ia menatap kearah Song Joong Ki yang masih terpaku. “Ada apa Ajusshi?” Tanyanya memanggil Joong Ki dengan sebutan Ajusshi.

Song Joong Ki menatap lurus ke Soo He yang hanya menatapnya dengan pandangan kikuk. Joong Ki mendekati Soo He dan menyentuh pipinya, lalu mengedarkan pandangnya. “Choi Ri Yuu” Gumam Joong Ki antara sadar dan tak sadar. Soo He yang baru mengenal nama itu dan Joong Ki buru-buru melepaskan tangan Joong Ki yang masih menyentuh pipinya.

“Apa Ajusshi sudah gila?” teriak Soo He lalu segera berderap pergi meninggalkan Joong Ki yang tampak linglung.

~*~

Park Soo He pulang kerumahnya yang tampak gelap dan bertantakan, tanpa perlu bersusah payah menghidupkan lampunya, ia langsung masuk ke kamarnya yang terang. Tak berbeda jauh dari ruang tamu, kamarnya pun tampak berantakan, baju-baju berserakan, sampah dimana-mana dan seorang laki-laki yang tengah tidur di ranjangnya.

“Dasar laki-laki menjijikkan” Umpat Soo He sembari menendang tubuh lelaki itu. Lelaki itu pun bangun. “Kau sudah pulang, saeng?” Tanyanya dan mendapat tatapan keji dari Soo He. Lelaki itu menunduk dan keluar dari kamar Soo He.

Lelaki itu adalah kakak Soo He, kakak satu ayah. Ayah Soo He sudah lama menghilang entah kemana dan ibunya meninggal, baik ibu dari pihak Soo He maupun pihak Woo Hyun, kakak Soo He. Kini mereka tinggal bersama, dirumah kecil berantakan yang mereka sewa, kemungkinan bulan depan mereka akan di depak keluar jika tidak membayar uang sewa yang telah di tunggak selama 6 bulan.
Soo He merebahkan dirinya. Ia memejamkan matanya namun, tampak wajah Ajusshi tadi tertampang di benaknya. Soo He bangun, alisnya bertaut seakan mengingat sesuatu. Sekelebat bayangan muncul di kepala Soo He, lelaki itu ada di mimpi Soo He.

Seorang wanita berambut sebahu dan memiliki wajah yang sama dengan Soo He menatap Soo He dengan pandangan lalu menunjuk kearah lelaki yang tengah menagis di depan makan seseorang, lelaki itu Joong Ki  yang tengah menangisi kepergian Ri Yuu. Soo He dengan pandangan bingung hanya menatap wanita itu. Wanita itu adalah arwah Ri Yuu.



Arwah Ri Yuu terus menerus memohon tak tau untuk apa karena suaranya tak dapat didengar oleh Soo Hee, yang terdengar hanya isak tangis Joong Ki di depan makam Ri Yuu.

Joong Ki berbaring di tempat tidurnya dengan sejuta bayangan tentang gadis yang tadi bertemu dengannya, gadis yang memiliki wajah yang sama dengan Ri Yuu. Apakah Ri Yuu bereinkranasi? 

Di Sofa dekat tempat tidur itu, terlihat seorang gadis dengan rambut sebahu menatap Joong Ki. Dia adalah Ri Yuu, atau lebih tepatnya arwah Ri Yuu yang terlihat canti dengan balutan dress berwarna pink manis dengan renda indah. Arwah Ri Yuu tersenyum menatap pangerannya, Song Joong Ki.

Love Virus: Remember Me

Love Virus: Remember me

Cast:
Song Joong Ki
Bae Suzy as Park Soo He/Choi Ri Yuu
Lee Jong Suk
Genre: Romance, Melodrama, Fantasy.
              
>>>        1
1996
Seorang gadis berseragam SMA tampak bersembunyi di balik tembok gedung sekolahnya, mengintip ke arah kerumunan anak laki-laki yang sedang duduk dengan tenangnya sambil mengobrol, tak ada satu pun dari mereka yang menyadari keberadaan gadis itu. Seorang dari mereka tiba-tiba menoleh, seakan merasakan keberadaan gadis itu. Gadis itu buru-buru berlari hingga menjatuhkan Name Tag-nya, Choi Ri Yuu. Lelaki tadi tampak telah berdiri di tempat Ri Yuu bersembunyi tadi, ia menenmukan Name-Tag lalu menyimpannya di saku celananya.

Choi Ri Yuu, duduk dibangkunya dengan senyum lebar. “Aku harap yang mengambil Name Tag-ku itu Joong Ki, aku benar-benar berharap” Batin Ri Yuu lalu ia membayangkan bagaimana tentang Joong Ki yang nanti akan datang ke bangkunya, lalu memberikan Name Tag-nya dan mengungkapkan perasaannya padanya. Sungguh romantis, tapi apa itu mungkin.?

Tak lama setelah itu, orang yang dibicarakan tiba. Song Joong Ki dan Teman-temannya memasuki kelas dengan sinarnya. Orang-orang yang ada di kelas itu mulai terpesona, tak hanya wanita, bahkan juga pria. Joong Ki bukannya tak menyadari keadaan itu, ia hanya pura-pura tak sadar dengan dampak Positif Negatif dari pesonanya. 

Joong Ki menatap ke sudut kelasnya, disana ada Ri Yuu yang sudah salah tingkah. Joong Ki tampak mengabaikannya dan memilih untuk duduk di bangkunya sendiri

~*~

Semua pelajaran telah berlangsung, namun Joong Ki tetap diam tak mengembalikan Name Tag Ri Yuu. “Apa mungkin bukan dia?” Batin Ri Yuu namun tak mendapat jawaban dari siapapun.

Waktu pulang sekolah pun tiba, semua murid mulai berbondong-bondong pulang ke rumahnya masing-masing. Ri Yuu masih duduk di bangkunya, tak melakukan apapun kecuali bernafas dan masih tetap menunggu Joong Ki yang akan memberikan Name Tag padanya.

Hari semakin Sore, namun tak ada perubahan apapun. Ri Yuu dengan perasaan kecewa memilih untuk pulang. Dalam perlajannya, ia menyimpang dari gang rumahnya dan memilih untuk pergi ke tempat lain, menghiraukan Hari yang semakin gelap dan tampak di tutupi awan-awan kumulus tebal berwarna hitam.
“Sore!, Ada Song Joong Ki?” Teriak Ri Yuu di depan rumah Joong Ki.
Selama beberapa menit tak ada jawaban dari dalam, Ri Yuu tampak kecewa lalu melihat ke arah langit yang semakin gelap ditambah dengan suara gemuruh. 

Krek.

Pintu rumah itu terbuka. Joong Ki keluar dan memasang wajah tak senang dengan kehadiran Ri Yuu, berbeda dengan Ri Yuu yang malah senang dengan kehadiran Joong Ki.
“Apa?” Tanya Joong Ki cuek.
“A-anu, Name Tag aku sama kamu kan?”
“Gak”
Butir-butir air turun dari langit, menandakah hari hujan. Ri Yuu tetap pada posisinya, tak berubah sedikitpun, tetap berada di luar pagar ruma Joong Ki dan tak menghiraukan Hujan yang semakin deras. “Kamu serius?” Tanyanya sambil menahan dingin.

Joong Ki menarik nafas lalu masuk kedalam rumahnya. Ri Yuu menunduk kecewa, rupanya yang ia bayang-bayangkan itu tak akan pernah terjadi. Joong Ki tidak akan pernah menyukainya, Joong Ki tak akan pernah punya perasaan padanya. Harusnya ia sadar sejak awal kalau Joong Ki tak akan pernah bisa menjadi miliknya. Ri Yuu hendak pulang kerumahnya, namun langkahnya terhenti saat mendengar suara di belakangnya. Akankah Joong Ki membawakanku payung lalu mengajakku masuk ke dalam rumahnya? Kumohon, biarkan itu menjadi harapnku sebelum aku melupakkanya.

“Ambil ini dan pergi sekarang juga, aku tak memerlukannya. Dan tolong pergi dari hidupku, berhenti mengikutiku dan berhentilah menyukaiku. Hidupku sudah cukup berat tanpa harus mengurusi perasaanmu padaku! Tau kah kamu kalau aku selalu terganggu dengan perasaanmu, dengan bagaimana aku harus menjaga perasaanmu yang menjijikan itu? Pergi! Pergi sekarang juga!” Teriak Joong Ki sambil melemparkan Name Tag Ri Yuu. 

Air mata pun membasahi pipi Ri Yuu, “Aku menyukaimu, aku hanya menyukaimu, aku hanya ingin berada di dekatmu. Apa aku salah? Kamu gak perlu merasa terganggu dengan perasaanku, kamu cukup hidup seperti Song Joong Ki biasa yang penuh pesona...”

“Cukup! Pergi sekarang juga, jangan pernah menganggu hidupku lagi. Pergi!” Teriak Joong Ki membuat Ri Yuu terhenyak, air matanya pun tak lagi terlihat karena di terpah oleh air hujan. Ri Yuu buru-buru pergi dari rumah Joong Ki.

Jam menunjukkan pulkul 19.59. Ri Yuu dengan perasaan hancur berjalan tanpa arah. Sudah 2 jam semenjak ia meninggalkan rumah Joong Ki. 

Cahaya terang muncul dari belakang Ri Yuu diiringi oleh suara klakson mobil yang sangat memekakan telinga. Ri Yuu membalik badannya, menatap lurus kearah mobil yang sedang melaju kencang ke kehadapannya. Ri Yuu memenjamkan matanya, seakan siap menerima apapun yang akan terjadi nantinya.
.
.
Tas sekolah seseorang tergeletak ditengah jalan, dan sebuah kado kecil terlihat remuk dengan bercak darah.