Cast:
Song Joong Ki
Bae Suzy as Park Soo He/Choi Ri Yuu
Lee Jong Suk
Genre: Romance, Melodrama, Fantasy.
Song Joong Ki
yang baru pulang dari marathon langsung di sambut hangat oleh Ri San, kakak Ri
Yuu. Semenjak meninggalnya Ri Yuu, Song Joong Ki meminta izin untuk tinggal
bersama Ri San dan menjelaskan semuanya, baik ke padanya orang tuanya maupun Ri
San. Awalnya Ri San tak setuju, namun melihat besarnya rasa bersalah Song Joong
Ki, ia menerima tawaran Joong Ki. Akhirnya Song Joong Ki memiliki status
sebagai adik Ri San. Setelah dewasa, mereka pindah ke kota.
“Sudah pulang?”
Tanya Ri San ramah dan disambut dengan anggukan dari Joong Ki. Ri san membawa
semangkuk bubuk dan telur dadar untuk sarapan Joong Ki lalu ia pergi
kekamarnya.
Song Joong Ki
menghabiskan sarapannya di temani dengan arwah Ri Yuu yang tersenyum senang
menatapnya.
Flashback saat
di rumah sakit.
Roh Ri Yuu
keluar dari tubuhnya. Ia syok melihat dirinya yang sekarang telah berada di
alam yang berbeda dengan keluarga dan teman-temannya, ia pun semakin terkejut
saat melihat Joong Ki datang ke Rumah sakit dengan ekspresi wajah yang tak
dapat ditebak. Seorang penjadwal datang menghampiri dirinya.
“Kau, Chio Ri
Yuu. Hari ini bukanlah hari dimana kau harus meninggalkan dunia. Jadi, aku akan
memberimu 2 pilihan. Pertama: Hidup selama 3 hari lagi, atau yang Kedua: Hidup
dalam bentuk Roh sampai semua yang kau inginkan tercapai?”
Ri Yuu menatap
tubuhnya yang terbaring lemah, juga orang-orang di sekitarnya. Jika ia kembali
hidup, orang-orang itu tidak akan memiliki rasa empati terhadap dirinya karena
mereka pasti akan menganggap Ri Yuu mencoba untuk bunuh diri dan menipu mereka.
Namun jika ia hidup sampai keinginannya tercapai, ia dapat melihat orang-orang yang
di sayanginya sampai puas. “aku memilih untuk hidup sebagai roh”
Penjadwal itu
kembali bertanya “Kalau begitu, apa yang kau inginkan?”
“Aku ingin muncul
di hadapan Kakakku dan Joong Ki dalam bentuk nyata saat mereka merasa
benar-benar merindukanku” ucap Ri Yuu.
Sekian menit
berlalu, tubuh Ri Yuu telah ditutup dengan kain putih. Ri Yu telah memilih
jalan hidupnya yang baru.
Flashback end.
Park Soo He
menunggu di halte bus, lalu datanglah seorang remaja laki-laki menggunakan
motor Ninja berhenti di hadapannya. Soo He tersenyum lalu naik ke motor
tersebut. Anak laki-laki itu adalah Lee Jong Suk, teman sekaligus pacar Soo He.
Dalam
perjalanannya, Motor yang di kendarai oleh Jong Suk hampir menambrak mobil
mewah milih seseorang. Orang itu keluar, lalu muncullah Song Joong Ki. Soo He
dan Joong Ki sama-sama terkejut.
~*~
Pukul 12.00
Park Soo He
dan Song Joong Ki tengah duduk di ayunan taman bermain kota.
“Ajusshi, aku
merasa pernah melihatmu. Aku pernah bermimpi, seseorang dengan wajah yang sama
denganku menangis sambil menunjuk-nunjuk dirimu yang tengah menangis di depan
makam seseorang. Siapa wanita itu? Apa kau mengenalnya?” kata Soo he memulai
pembicaraan.
Song Joong Ki
menatap Soo He tak mengerti. “Apa kau pernah membunuh seseorang? Ataukah
seseorang pernah meninggal karena dirimu?” Tanya Soo He sekali lagi yang sukses
membuat Joong Ki terkejut. Ia memang tak pernah membunuh seseorang. Tapi untuk
kasus seseorang yang pernah meninggal karenanya. Rasanya itulah yang membuat ia
merasa bersalah selama 18 tahun ini.
Akhirnya Joong Ki menceritakan semuanya ke Soo He pada hari itu, cerita yang selama ini ia simpan hingga tak ada yang mengetahuinya, kecuali ia, Ri San dan Ri Yuu.
~*~
Soo He pulang
ke rumahnya, tak jauh berbeda dengan kemarin, rumahnya tetap gelap dan
berantakan. Tiba-tiba lampu itu hidup dengan sendirnya. Arwah Ri Yuu menampakkan
dirinya di hadapan Soo He, seperti yang selama ini sering terjadi.
“Tolong, pukul
12 siang besok biarkan aku meminjam waktumu, hanya untuk 1 jam. 1 jam saja,
bisakah kau memberikannya kepadaku? Seseorang yang tadi kau temui perlu
melupakan seseorang agar hiduonya kembali normal, bukan hidup seperti robot.”
Pinta Ri Yuu untuk kesekian kalinya. Soo He menatap Arwah Ri Yuu lalu mengingat percakapannya denganJoong Ki tadi siang, akhirnya ia
mengangguk setuju.
Ke esokan
harinya.
Penjadwal yang
pernah ia temui 18 tahun lalu mengikuti gerak geriknya. 20 menit berlalu, Ri
Yuu yang kembali hidup dengan menggunakan waktu 1 jam milik Soo He memasuki
rumah Joong Ki dan kakaknya Ri San. Ri San
yang tengah memasak menyadari kehadiran seseorang yang baru masuk ke rumahnya.
Alangkah terkejutnya
ia melihat sosok adik kesayangannya yang telah meninggalkannya 18 tahun lalu
tiba-tiba muncul dalam bentuk manusia yang sehat. Ia memeluk Ri Yuu kuat, lalu
menangis sejadi-jadinya. Song Joong Ki yang baru pulang dari kantor menyaksikan
pemandangan itu. Ekspresinya tk jauh berbeda dengan Ri San. Ia menatap Ri Yuu
lama, lalu menyentuh kedua pipi Ri Yuu dengan telapak tangannya. Ri Yuu
membalasnya.
“Maaf, maaf
maaf. Maafkan atas sikapku padamu dahulu, saat itu aku hanya remaja nakal yang
tak tau apa-apa tentang kasih sayang. Yang aku tau hanya aku ingin hidup bebas
tanpa gangguan siapapun. Maaf, maaf, maaf. Maaf karena telah membuatmu harus
kehilangan nyawamu dalam usia yang begitu cepat. Maafkan aku yang bodoh ini”
Isak Joong Ki lalu memeluk Ri Yuu.
Ri Yuu
menangis lalu mengangguk. Ia ingin berkata namun tak bisa. Sisa waktu 20 menit
membuatnya harus kehilangan energinya karena perlahan lahan tubuhnya juga akan
menghilang untuk selama-lamanya.
“Tinggallah
disini, jangan pergi lagi. Aku dan kakakmu benar-benar tak dapat hidup tanpamu”
Pinta Joong Ki. Membuat Ri Yuu semakin menangis. Ri San yang ada di samping
mereka hanya bisa menatap pilu kejadian itu.
“A-aku tak
bisa, hanya ini sisa waktuku. Maafkan aku tak bisa tinggal lebih lama. Maafkan
aku karena membuat kalian hidup dalam rasa bersalah. Kumohon, hiduplah dengan
normal. Jangan pikirkan aku. B-biarkan aku menghilang dengan tenang” Ucap Ri
Yuu lemah.
Ri Yuu
melangkahkan kakinya keluar rumah, cahaya dari luar membuat tubuhnya semakin
lama semakin menghilang. Joong Ki dan Ri San menangis sedih. Begitu pula Ri
Yuu.
Dan untuk
terakhir kalinya Ri Yuu membalik badannya, menahan tangis dan berusaha untuk
tersenyum. Tubuhnya pun menghilang di balik terangnya sinar mentari.
Hiduplah dengan penuh senyuman, aku akan terus memperhatikan kalian dari atas sana. dan satu pintaku, tolong sayangi anak bernama Park Soo He yang dengan baik hatinya mau mengorbankan 1 jam waktunya untukku.
Untukmu Song Joong Ki, bukalah hatimu untuk orang yang baru, kau masih ounya banyak kesempatan untuk mencintai seseorang. Dan untuk kakakku tersayang, Choi Ri San. Jaga Song Joong Ki dan anggaplah Park Soo He sebagai diriku.
Hiduplah dengan penuh senyuman, aku akan terus memperhatikan kalian dari atas sana. dan satu pintaku, tolong sayangi anak bernama Park Soo He yang dengan baik hatinya mau mengorbankan 1 jam waktunya untukku.
Untukmu Song Joong Ki, bukalah hatimu untuk orang yang baru, kau masih ounya banyak kesempatan untuk mencintai seseorang. Dan untuk kakakku tersayang, Choi Ri San. Jaga Song Joong Ki dan anggaplah Park Soo He sebagai diriku.
~*~
Soo He terbangun
dari tidurnya, lalu melihat ke jam dinding. Sudah pukul 13.00, ia buru-buru
pergi mecari rumah Song Joong Ki dengan bekal kartu nama yang kemarin di
berikan Song Joong Ki.
Sesampainya disana,
Soo He muncul di terangnya sinar mentari. Joong Ki dan Ri San berhenti menangis.
Dengan wajah kikuk, Soo He berjalan mendekati mereka sembari bertanya “ Dimana
Arwah itu?” Tanyanya.
Ri san menatap
Soo He sebentar, lalu memeluknya. Seakan menganggap Soo He adalah adik
kandungnya walaupun ia tau kalau Soo He adalah Soo he dan Ri Yuu adalah Ri Yuu.
Meskipun Soo He ada disini, Ri Yuu tetap telah pergi meninggalkan mereka. Meninggalkan
mereka dengan senyum indah di wajahnya.
~TAMAT~
Terima kasih telah mengikuti.